Bulan Dzulhijah sudah di depan mata, yang
merupakan salah satu bulan dari 4 bulan yang diistimewakan oleh Alloh Subhanahu
wa ta’alaa.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
إن الزمان قد استدار كهيئته يوم خلق الله السموات والأرض،
السنة اثنا عشر شهرا، منها أربعة حرم، ثلاثة متواليات: ذو القعدة وذو الحجة
والمحرم، ورجب مضر، الذي بين جمادى وشعبان
“Sesungguhnya
waktu itu berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan
bumi. Setahun ada 12 bulan. Di antara bulan-bulan tersebut ada 4 bulan yang
haram (berperang di dalamnya – pen). 3 bulan berturut-turut, yaitu:
Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Al Muharram, (dan yang terakhir –pen) Rajab
Mudhar, yaitu bulan di antara bulan Jumaada dan Sya’ban.” (HR. Al
Bukhari)
Di dalamnya terdapat banyak
amalan yang mendatangkan pahala yangbesar, berhaji ke baitullah yang merupakan
bagian rukun islam yang lima. Merupakan kewajiban bagi yang mampu
melaksanakannya. Dan yang tidak mampu melaksanakannya makan disunnahkan untuk menyembelih
hewan qurban pada hari nahr (10 dzulhijah) atau pada hari tasyriq yang 3.
Pada kesempatan ini khotib
akan menyampaikan sunnah-sunnah yang diajarkan Nabi bagi orang yang hendak
berqurban. Baik sebelum berqurban maupun saat berqurban dansetelah berqurban.
Sunnah
sebelum berkurban :
1.
Tidak
mecukur rambut, bulu yg ada dbadan dan memotong kuku saat masuk bulan dzulhijah
sampai ia berqurban
Dari Ummu Salamah, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ
أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئً
“Jika telah masuk 10 hari pertama dari
Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian berkeinginan untuk berqurban,
maka janganlah ia menyentuh (memotong) rambut kepala dan rambut badannya
(diartikan oleh sebagian ulama: kuku) sedikit pun juga.”
2.
Membeli
hewan qurban dengan hartanya yang halal, serta memilih hewan yang sehat dan
gemuk, cukup umur. Dan tidak cacat.
Memilih
hewan dari golongan bahimatul an’am, domba/kambing, sapi/kerbau, dan unta
وَلِكُلِّ أُمَّةٖ جَعَلۡنَا مَنسَكٗا لِّيَذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ
مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلۡأَنۡعَٰمِۗ
bersabda, artinya : “Empat jenis hewan, yakni hewan
yang pincang dan jelas kepincangannya; hewan yang salah satu matanya buta dan
nyata kebutaannya; hewan yang sakit dan nyata sakitnya; dan hewan yang kurus
sehingga tidak bersumsum. Sumber dari:
Sunnah2 saat menyembelih :
1.
Disunnahkan
menyembelih sendiri jika mampu karena Rasulullah menyembelih hewan qurban nya
sendiri, apabila tidak mampu maka disunnahkan melihat saat hewan disembelih.
ضَحَّى النَّبِىُّ – صلى الله عليه
وسلم – بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ ، فَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى
صِفَاحِهِمَا يُسَمِّى وَيُكَبِّرُ ، فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ .
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
berqurban (pada Idul Adha) dengan dua kambing yang gemuk. Aku melihat beliau
menginjak kakinya di pangkal leher dua kambing itu. Lalu beliau membaca
basmalah dan takbir, kemudian beliau menyembelih keduanya dengan tangannya.”
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda,”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu.
Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang
kamu lakukan. Dan bacalah :
إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله
رب العالمين
Sesungguhnya shalatku,
sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta. (HR.
Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)
2.
Telah
masuk hari nahr (10 dzulhijah)
3.
Mengunakan
pisau yang tajam
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ يَطَأُ فِي سَوَادٍ وَيَبْرُكُ
فِي سَوَادٍ وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ فَأُتِيَ بِهِ لِيُضَحِّيَ بِهِ فَقَالَ لَهَا
يَا عَائِشَةُ هَلُمِّي الْمُدْيَةَ ثُمَّ قَالَ اشْحَذِيهَا بِحَجَرٍ فَفَعَلَتْ
ثُمَّ أَخَذَهَا وَأَخَذَ الْكَبْشَ فَأَضْجَعَهُ ثُمَّ ذَبَحَهُ ثُمَّ قَالَ
بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ
أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ
“Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam meminta diambilkan seekor kambing kibasy.
Beliau berjalan dan berdiri serta melepas pandangannya di tengah orang banyak.
Kemudian beliau dibawakan seekor kambing kibasy untuk beliau buat qurban.”
Beliau berkata kepada ‘Aisyah, “Wahai ‘Aisyah, bawakan kepadaku pisau”. Beliau
melanjutkan, “Asahlah pisau itu dengan batu”. ‘Aisyah pun mengasahnya. Lalu
beliau membaringkan kambing itu, kemudian beliau bersiap menyembelihnya, lalu
mengucapkan, “Ya Allah, terimalah ini dari Muhammad, keluarga
Muhammad, dan umat Muhammad”. Kemudian beliau menyembelihnya.”
4.
Menhadapkan
hewan ke araah kiblat, kemudian menyembelih dengan mengucapkan bismillah dan
membaca takbir, seraya memabca do’a.
5.
Berbuat
baik kepada binatang qurban
6.
Sapi
untuk 7 orang dalam pembeliannya, dan 1 kambing mencukupi untuk satu keluarga
Sunnah2 setelah menyembelih:
1.
Bersyukur
kepada Alloh
2.
Memakan
sebagian daging hewan kurban, dihadiahkan dan dishodaqohkan
3.
Tidak
meperjualbelikan hewan kurban
من باع أضحيته
فلا أضحية له
Yuk berqurban bersama kami...
pesan sekarang, gratis biaya perawatan sampai hari pengiriman.
Yuk berqurban bersama kami...
pesan sekarang, gratis biaya perawatan sampai hari pengiriman.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours